Sabtu, 04 Januari 2014

kirik kuh...! ragam bahasa cirebon

UNIKNYA BAHASA CIREBON
kita pasti tau, gambar hewan apa di samping??? ANJING..! Iya betul anjing, orang cirebon sih menyebutnya KIRIK. Kata kirik pula mungkin yang lazim anda dengar bila mendengar percakapan orang cirebon. Mungkin agak terdengar kasar, namun orang cirebon menganggap hal ini hal yang biasa. kata "kirik" bisa dibilang sebagai ungkapan/sapaan yang menunjukkan keakraban seseorang kepada temannya. seperti contohnya, "kirik..ira mendi bae bli ndleng-ndleng?".("kirik..kemana saja gak pernah lihat?"). Kirik juga bermakna sebagai ungkapan kaget atau terkagum seseorang, seperti contohnya
"kirik..pemandangan bagus pisan" padahal di sana sama sekali tidak ada kirik (anjing), tp mengapa untuk mengungkapkan kekaguman seperti itu saja harus melibatkan kirik? yah..itulah bahasa cirebon keunikannya. namun jangan mencoba coba mengucapkan kata kirik kepada orang yang lebih tua atau orang yang kita hormati. kata kirik digunakan untuk teman sepermainan atau teman yang sebaya dan yang lebih muda. jadi,keunikan bahasa seperti ini bukan berarti kita harus melupakan tatakrama terhadap orang yang lebih tua dan kita hormati.

BAHASA CIREBON YA BAHASA CIREBON..!
Bahasa cirebon ya bahasa cirebon,  bahasa cirebon bukan bahasa jawa, bahasa cirebon bukan sunda. bahasa cirebon memiliki banyak perbedaan kosa kata dengan bahasa jawa, secara dialek bahasa cirebon sangat berbeda dengan dialek bahasa jawa (jawa tengah) dan (jawa timur). dielek bahasa cirebon dengan intonasi dan penekanan yang agak tinggi dengan bahasa jawa pada umumnya. meski letaknya di jawabarat cirebon tidak menggunakan bahasa sunda sebagai percakapan sehari hari penduduknya meski ada juga sebagian wilayah di cirebon yang menggunakan bahasa sunda sperti ciledug, babakan, dan sindang laut. Ada yang disebut sebagai bahasa cirebon bagongan yaitu bahasa cirebon yang biasa digunakan sebagai bahasa percakapan sehari hari kita dengan teman sebaya, dan ada juga yang disebut dengan bahasa cirebon bebasan kromo inggil, yaitu bahasa cirebon yang digunakan sebagai bahasa yang halus dan sopan biasanya digunakan dan diucapkan orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua sebagai wujud sopan santun, seperti contohnya, "isun arep lunga ning pasar"(bahasa cirebon bagongan), "kula bade kesah teng peken"(bahasa cirebon bebasan kromo inggil). sebagai generasi muda mari kita belajar bebasan dan kita implementasikan dengan bebasan saat berbicara dengan orang yang lebih tua. dan ada pula yang disebut dengan bahasa cirebon dermayon, ini biasa digunakan oleh masyarakat indramayu, dielek yang lebih tinggi intonasinya,seperti contohnya kata "reang" yang artinya isun atau saya.

DIMANA SAJA KAH BAHASA CIREBON BERKEMBANG??
Tidaknya hanya dipakai oleh masyarakat kabupaten dan kota cirebon saja yang mengunakan bahasa cirebon lalu dimana saja bahasa cirebon ada?? Suku Bangsa Cirebon adalah kelompok etnis yang tersebar di sekitar Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon,Kabupaten IndramayuKabupaten Majalengka sebelah utara atau biasa disebut sebagai Wilayah "Pakaleran", Kabupaten Kuningan sebelah utara,Kabupaten Subang sebelah utara mulai dari Blanakan, Pamanukan, hingga Pusakanagara dan sebagian Pesisir utara Kabupaten Karawang mulai dari Pesisir Pedes hingga Pesisir Cilamaya di Provinsi Jawa Barat dan di sekitar Kec. Losari di Kabupaten BrebesProvinsi Jawa Tengah. Meski beda kota tapi bahasanya cirebon,unik kan?
MASIH MALU KAH KITA  BERBAHASA DAERAH??? KATAKAN TIDAK.. ASAL KITA GUNAKAN BAHASA ITU SESUAI DENGAN ETIKA, SOPAN SANTUN, SITUASI DAN KONDISI...!!

15 komentar:

  1. pertamax cip, diamankan dulu, kolom komentar diubah aja untuk memudahkan berkomentar siapa saja, begitu jg capchanya dihilangkan dulu

    BalasHapus
  2. bahasa budaya yang harus di hilangakan. nice post ... Sippp

    BalasHapus
  3. Kalau diteliti lebih dalam, ada ragam jenis perbedan dialek dalam bahasa cirebon yaitu
    dialek Kota (kota madya) dan dialek Kabupaten (wilayah cirebon barat dan cirebon utara meliputi desa-desa di kec, tengah tani, Plered hingga palimanan).
    Bahkan tiap-tiap desa mempunyai perbedaan dialek atau gaya bertutur yang berbeda pula

    Contoh :
    Dialek Kota : Apa , dialek Kabupaten : Apo
    Dialek Kota : Sira , dialek Kabupaten : Siro

    huruf A dibelakang bisanya berubah menjadi O

    BalasHapus
  4. kito wong cerbon plered weru bli sira

    BalasHapus
  5. Kirik kuh wis kaya kang ning desae kita sih, nggal ngomong ora kari kirike

    BalasHapus
  6. Kirik kuh wis kaya kang ning desae kita sih, nggal ngomong ora kari kirike

    BalasHapus
  7. Gw orng cirebon ngakak liat ini sumpah

    BalasHapus